Menjual Gerabah Tanah, Stik Es Krim, Perlengkapan Dekorasi, Acc Pancing, dll. Situs ini juga menyajikan pengetahuan umum.

MercundiShop

Ads Here

Minggu, 07 Mei 2017

5 Fakta Tentang Warung Sambal

warung makan sambal tanah liat
ilustrasi dapur warung sambal
Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini banyak orang yang merindukan kenikmatan khas tradisional dan alamiah. Seperti yang terjadi di hampir setiap kota se – Indonesia, warung / kafe/ restoran sambal saat ini merupakan salah satu tempat makan yang tak pernah sepi pembeli. Padahal, perabot yang digunakan untuk menyajikan masakan di situ bukanlah perabot mewah yang mahal. Suasana tempatnya pun terkesan klasik (tradisional) khas daerah. Lalu apa yang menjadikan kedai sambal selalu ramai pengunjung?

1. Butuh Suasana Alami
     Setelah berjam – jam di dalam kantor / kampus / sekolahan yang notabenenya selalu melihat dinding tembok, kursi / sofa, gadget dan peralatan elektronik, serta makanan di kantin yang gitu-gitu aja, tentunya kebanyakan orang merasa suntuk dan ingin mencari suasana lain. Pilihan yang paling tepat saat itu adalah mencari rumah makan lesehan / kedai sambal / tempat makan yang menyajikan menu khas sambal. Mengapa demikian? Sebab, 90% tempat makan yang mengutamakan menu sambalnya adalah rumah makan dengan desain interior & eksterior yang menggunakan bahan-bahan alami.  Misalnya: tiang & dindingnya menggunakan anyaman bambu, tempat duduknya lesehan dengan tikar, meja makannya model jadul, sambal & masakannya disajikan dengan cobek/ piring tanah liat, nasinya disajikan dengan wakul bambu, dan bahkan hingga wastafel (tempat cuci tangannya) pun terbuat dari tanah liat. Di saat makan di situlah yang menjadikan pikiran lebih fresh dan bisa kembali menjalankan aktifitas dengan tanpa bad mood.

2. Indonesia Banget (Khas)
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari sebagian besar orang berideologi, patriotik, dan cinta tanah air. Bagaimana pun juga, perbandingan antara orang yang menyukai masakan western dengan orang yang menyukai masakan khas Indonesia, tetap lebih banyak yang menyukai masakan asli dalam negeri. Apalagi sambal, yang merupakan satu-satunya jenis makanan yang ada dan asli dari Indonesia. Sebab di luar sana, adanya saus, hehe. Dan, hasil survey membuktikan bahwa 8 dari 10 orang di Indonesia menyukai sambal.

3. Harga Terjangkau
Ini merupakan faktor utama yang sangat menentukan pangsa pasar. Kebanyakan orang tetap melihat kemampuan keuangannya dulu,sebelum ia membeli barang. Kedai sambal/ yang biasa kita konotasikan dengan istilah warung lesehan, adalah tempat makan bagi semua kalangan. Tidak hanya kalangan pejabat saja yang suka makan di tempat itu, tetapi kalangan pelajar juga banyak yang rutin makan di tempat tersebut. Itu artinya, warung lesehan merupakan tempat makan yang mencakup daya beli bagi kalangan luas. Jika di kafe /restoran kita membawa uang 50ribu, mungkin hanya dapat 2 porsi makanan (nasi + lauk). Tapi jika di warung sambal, 50 Ribu Rupiah bisa kita gunakan untuk membeli  7 jenis sambal, nasi 1 wakul, ikan goreng, dan es teh 2 gelas, serta es jeruk 2 gelas. Mungkin juga masih dapet cashback tuh, hehehe...

4. Banyak Pilihan Menunya
Jika kita makan di ‘MecDi’atau KiefCi, tentunya hanya itu – itu saja. Dibolak-balik tetep aja olahan ayam dan minumannya softdrink. Berbeda jika kita makan di warung sambal, rata-rata warung sambal, menyediakan lebih dari 15 jenis sambal yang ada di Indonesia. Jika tiap hari kita mencicipi 1 jenis sambal,maka akan menghabiskan waktu 15 hari/ 15 kali berkunjung ke tempat itu. Belum lagi dengan kombinasi lauknya. Misal: hari ini kita makan sambal terasi dan ikan bawal goreng, besok mencoba sambal tomat dan ikan bawal goreng, besoknya lagi mencoba sambal terasi dan pecak lele, dst. Dari fakta itu, warung sambal merupakan satu-satunya tempat makan yang menunya tidak membosankan.
makan sambal
aneka sambal disajikan di piring tanah liat

5. Sensasi Nikmat Piring Tanah Liat
Untuk fakta yang satu ini, mungkin diperlukan penelitian secara ilmiah. Namun, di luar itu, jelas kita bisa menyimpulkan bahwa masakan & sambal yang disajikan di atas piring/ cobek tanah liat lebih enak rasanya dibanding sambal yang disajikan di atas piring kaca/ beling/ keramik. Apalagi, jika dibawah sambal itu terdapat daun pisang sebagai alasnya, rasanya jelas sangat nikmat. Nikmatnya sambal yang disajikan pada piring tanah liat tersebut juga berdampak pada penjualan piring tanah liat yang meningkat. Untuk membuktikannya, search saja ‘piring tanah liat’ di beberapa marketplace (seperti Bukalapak dan Tokopedia), maka akan muncul link-link iklan produk tersebut. Setiap iklan telah dilihat ribuan kali,dan laku ratusan pcs piring tanah liat.
mercundi mulya
produk


Demikian 5 Fakta tentang Warung Sambal yang perlu kita ketahui untuk menambah wawasan kita. Jangan lupa tetap jaga kelestarian alam dan Budaya Indonesia, agar anak cucu kita kelak tetap bisa menikmati nikmatnya sambal khas warisan leluhur bangsa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORM INFORMASI

Nama

Email *

Pesan *